Wednesday, May 26, 2010

just like rubic

Akhir-akhir ini sepertinya bertambah satu lagi musim di Indonesia yang tidak terdaftar dalam badan Meteorologi & Geofisika. Musim itu adalah musim rubic cube.
Kotak-kotak itu sepertinya hampir selalu ada sejauh mata saya memandang. Bahkan berita & infotainment pun sekarang ada yang membahasnya (tapi saya senang mereka mulai menyoroti permainan ini, daripada isu kawin-cerai artis-artis itu razz). Tantangannya berkembang menjadi tidak hanya menyelesaikan dengan cepat. Ada yang menyelesaikannya memakai blindfold, ada yang hanya menggunakan satu kaki, ada juga yang menyelesaikannya di dalam air (Hmm..mungkin nanti akan ada tantangan menyelesaikan rubic sambil melahirkan mrgreen).


Permainan ini menuntut logika dan ketelitian pemainnya. Ada yang bisa dengan mudah menyelesaikannya (mungkin pada saat itu logikanya sedang bagus), ada juga yang harus memutarnya lagi berulang-ulang sampai menemukan sudut yang tepat. Tapi ada juga yang berakhir dengan pecahan rubik di lantai razz. Kita harus berfikir untuk menyelesaikan bukan warna per warna, tapi layer by layer, dan Voila!!…akhirnya ada perasaan puas ketika berhasil memutar sudut terakhir dengan warna yang cocok.
Btw, rasanya seperti itulah yang saya rasakan sekarang. Saya menemukan sudut-sudut yang tidak cocok dengan warna-warna yang berlainan, semakin diputar, malah semakin tidak seragam warnanya. Bahkan tidak ada rumusnya untuk menyelesaikan layer-layer rubic saya itu, ada sih, tapi saya sendiri yang harus menemukannya, dan saya belum menemukannya.
Saya tahu Tuhan pasti punya alasan menciptakan sudut-sudut rubic itu dalam perjalanan saya. Untuk setiap misteri & pertanyaan yang belum saya temukan jawabannya itu mungkin saya harus memaksimalkan akal sehat saya, mungkin saya memang perlu singgah dulu di sudut & warna yang tidak cocok itu. Siapa tahu dari sudut yang tidak cocok itu saya bisa melihat putaran penutup untuk menyelesaikan sudut terakhir yang tepat untuk warna rubic saya.
=>

p.s: kalau anda bertanya seberapa cepat saya bisa menyelesaikan kotak-kotak itu, saya cukup bangga mengatakan bahwa saya hanya memerlukan 5 menit untuk menyelesaikan(baru layer pertama)nya razz.

0 komentar:

Post a Comment