Kotak-kotak itu sepertinya hampir selalu ada sejauh mata saya memandang. Bahkan berita & infotainment pun sekarang ada yang membahasnya (tapi saya senang mereka mulai menyoroti permainan ini, daripada isu kawin-cerai artis-artis itu

Permainan ini menuntut logika dan ketelitian pemainnya. Ada yang bisa dengan mudah menyelesaikannya (mungkin pada saat itu logikanya sedang bagus), ada juga yang harus memutarnya lagi berulang-ulang sampai menemukan sudut yang tepat. Tapi ada juga yang berakhir dengan pecahan rubik di lantai
Btw, rasanya seperti itulah yang saya rasakan sekarang. Saya menemukan sudut-sudut yang tidak cocok dengan warna-warna yang berlainan, semakin diputar, malah semakin tidak seragam warnanya. Bahkan tidak ada rumusnya untuk menyelesaikan layer-layer rubic saya itu, ada sih, tapi saya sendiri yang harus menemukannya, dan saya belum menemukannya.
Saya tahu Tuhan pasti punya alasan menciptakan sudut-sudut rubic itu dalam perjalanan saya. Untuk setiap misteri & pertanyaan yang belum saya temukan jawabannya itu mungkin saya harus memaksimalkan akal sehat saya, mungkin saya memang perlu singgah dulu di sudut & warna yang tidak cocok itu. Siapa tahu dari sudut yang tidak cocok itu saya bisa melihat putaran penutup untuk menyelesaikan sudut terakhir yang tepat untuk warna rubic saya.
=>
p.s: kalau anda bertanya seberapa cepat saya bisa menyelesaikan kotak-kotak itu, saya cukup bangga mengatakan bahwa saya hanya memerlukan 5 menit untuk menyelesaikan(baru layer pertama)nya
0 komentar:
Post a Comment